Sabtu, 01 September 2012

J-Rocks adalah band dari Jakarta yang berdiri pada 9 November 2003 dengan personel Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bass), dan Anton (drum). Aliran band ini adalah Japanese pop/rock.
Awalnya band ini bernama J-Rockstars. Penambahan huruf "J" di depan kata Rockstar adalah dengan alasan J bisa berarti Jepang (karena mereka memainkan Japanese pop/rock music), Jakarta karena mereka berasal dari Jakarta, serta 'Jujur' yaitu memainkan musik yang benar-bener mereka sukai. Nama J-Rockstars akhirnya disingkat menjadi J-Rocks, dan nama J-Rockstars menjadi istilah untuk penggemar J-Rocks (biasa disingkat JRS). Sejak tahun 2008, J-Rocks mulai mengenakam kostum batik dengan desain modern namum tetap dengan dandanan ala Harajuku, dan mempromosikan batik kepada kawula muda.

 Awal Karier
Awal 2004, J-Rocks menjuarai festival musik Nescafe Get Started 2004 yang disponsori oleh Nescafe, Trans TV, dan Aquarius Musikindo. Masing-masing personel meraih best vocalist, best guitarist, best bassist, dan best drummer. Mereka berhasil menjuarai festival tersebut dan berkesempatan membuat album kompilasi Nescafe Get Started yang merupakan awal bentuk kerjasama mereka dengan Aquarius Musikindo. Mereka akhirnya berhasil meluncurkan album perdana nya yang bertajuk "Topeng Sahabat" dengan label Aquarius pada pertengahan tahun 2005 dan mengisi dua lagu di album OST Dealova yaitu "Serba Salah" dan "Into The Silent".
Band ini semakin dikenal sejak munculnya album kedua Spirit, J-Rocks memainkan bermacam-macam beat dan aliran musik seperti Rock'n Roll (Juwita Hati), Waltz / Victorian (Tersesal), Symphonic Metal (Aku Harus Bisa), blues, klasik, dan lain sebagainya.
Pada lagu berjudul "Kau Curi Lagi" mereka berkolaborasi gitaris wanita, Prisa Rianzi dan pada lagu "Juwita Hati" mereka membuat video klip di Jepang yang digarap oleh Hedy Suryawan. Shalvynne Chang, Sato & Boppy berperan sebagai fans yang mengejar idolanya sampai ke Jepang . Tidak tanggung-tanggung, beberapa kawasan di Jepang termasuk Shibuya & Harajuku dijadikan lokasi syuting Video Clip. Konsep yang menarik membuat Video Klip ini populer di Indonesia.

Rekaman di Studio Legendaris Abbey Road

J-Rocks mengukir sejarah sebagai band Indonesia pertama yang rekaman di studio legendaris Abbey Road, di Inggris. Proses rekaman dan mixing lagu-lagu terbaru mereka dilakukan selama lima hari dari tanggal 12 sampai 16 Oktober 2008. Di studio Abbey Road mereka ditangani oleh Chris Butler, seorang sound engineer ternama.
Proses rekaman untuk ketiga lagu J-Rocks hanya membutuhkan waktu selama dua hari. Di hari ke-3, Christ melakukan proses final mixing untuk lagu-lagu itu. Sambil menunggu, J-Rocks membuat video clip untuk lagu Falling in Love dan berfoto di zebra cross legendaris Abbey Road dengan mengenakan batik yang sudah mereka persiapkan dari Jakarta. Hasilnya J-Rocks merilis album ke-3, berupa mini album bertajuk "Road to Abbey", dengan cover bergambar J-Rocks menyebrangi zebracross Abbey Road ala The Beatles. Berisi 4 lagu dan 1 instrumental.
Kesempatan berharga ini diperoleh J-Rocks karena memenangkan ajang "A Mild Live Soundrenaline 2008". J-Rocks terpilih sebagai band terbaik di ajang tersebut karena mampu tampil sesuai dengan tema "Free Your Voice" dan berhasil membawa topik "Save Our Music and Culture". Rekaman di Abbey Road Studios diharapkan bisa menjadi pintu gerbang go internasional.
Abbey Road Studios didirikan pada November 1931 oleh EMI di "London". Sejumlah musisi tersohor pernah merekam lagu mereka di studio itu, seperti The Beatles, Green Day, Muse, Oasis, Radiohead, Red Hot Chili Peppers, U2 bahkan Michael Jackson.

Blog ini bertujuan untuk berbagi cerita mengenai kisah hidup para musisi


PERSONAL
Last Child terbentuk pada tanggal 11 Januari 2006 dari trio Virgoun (vokal & gitar), Dimas (bass & vokal), dan Ari (drum). Mereka kemudian tampil kuartet sejak Juli 2009, dengan merekrut Yodi (gitar) untuk memperkaya eksplorasi musik mereka.

Nama Last Child sendiri sebenarnya tidak mempunyai arti special. Awal mereka membentuk band ini, usia mereka memang masih kecil. Mereka mengikuti audisi band, dan tak disangka-sangka, mereka bisa lolos. Dari situ kemudian mereka bertekad untuk meneruskan Last Child dengan serius. Band ini merupakan band yang menjadikan Blink 182 sebagai influence mereka.

Last Child mengalami beberapa kali pergantian personil. Ari dan Yodi keluar dari band, sehingga formasi terakhir saat mereka menggarap album studio pertama mereka tahun 2012 adalah Virgoun (vokal & gitar), Dimas (bass & vokal), Rahmat (gitar), dan Rizki (drum).

KARIR
Setelah merilis mini album GROW UP secara swadaya pada tahun 2001, kemudian pada 2008, di bawah bendera Fake Records mereka unjuk gigi dengan album berjudul EVERYTHING WE ARE EVERYTHING. Album ini melahirkan single hits Diary Depresiku, Pedih, dan Kembali.

Hingga April 2010, tercatat lebih dari 110,000 orang Last Friends, sebutan untuk fans mereka, secara rutin berinteraksi di www.facebook.com/lastchild. Dan berkat kesetiaan Last Friends pula, RBT Last Child dari album EVERYTHING WE ARE EVERYTHING, menembus angka lebih dari 300,000 download. Sungguh sebuah angka yang fenomenal bagi sebuah band indie yang belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas.

Di bawah naungan label Dr. M, lagu Diary Depresiku kemudian dimastering ulang oleh Jemi Sitanayah, MMus (Mastering of Music, sound engineering), jebolan Berklee College of Music, USA.

Setelah sukses dengan single Diary Depresiku, Pedih, dan Percayalah itu, Last Child kemudian merilis album OUR BIGGEST THING EVER, di bawah label Dr. M. Album ini merupakan studio perdana Last Child yang dirilis pada 25 Januari 2012. Dalam album ini, mereka juga merangkul Gisel, salah satu jebolan INDONESIAN IDOL di lagu Seluruh Nafas Ini.

DISKOGRAFI
GROW UP (2001)
EVERYTHING WE ARE EVERYTHING (2008)
OUR BIGGEST THING EVER (2012)


PERSONIL
VIRGOUN

Nama Asli: Virgoun Teguh Putra
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 16 September 1986
Tinggi/Berat Badan: 183 cm/93 kg
Ukuran Sepatu: 44 cm
Ukuran Celana: 36
Hobby: Musik
Phobia: Kecoa
Aktris/Aktor Favorit: Tom Delonge, Martin Jhonson, Travis Clark
Band/Musisi Favorit: Paramore, Mayday Parade, Boys Like Girls, We The Kings
Film Favorit: 300, SO FIRST DATE, BAND OF BROTHERS
Album Favorit: RIOT, ANYWHERE BUT HERE
Posisi di Band: Vokal, gitar
Facebook/Twitter: gonz.tambunan@yahoo.com/@lcvirgoun

RAHMAT
Nama Asli: Rahmat Firdaus
Tempat/Tanggal Lahir: Depok, 11 September 1984
Nama Istri: Aprilia Ramadhani
Tinggi/Berat Badan: 175 cm/75 kg
Ukuran Sepatu: 43 cm
Ukuran Celana: 32
Phobia: Binatang melata
Aktris/Aktor Favorit: Johnny Depp
Band/Musisi Favorit: Extreme
Film Favorit: THE GODFATHER
Album Favorit: PORNOGRAPHITY
Posisi di Band: Gitar
Facebook/Twitter: @mamielc

DIMAS
Nama Asli: Dimas Rangga
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 13 Juli 1988
Tinggi/Berat Badan: 180 cm/55 kg
Ukuran Sepatu: 42 cm
Ukuran Celana: 30
Hobby: Photography, Sepak Bola
Phobia: Ketinggian
Aktris/Aktor Favorit: Angelina Jolie
Band/Musisi Favorit: Paramore, Blink 182, We The Kings
Film Favorit: 300
Album Favorit: TAKE OFF YOUR PANTS AND JACKET (Blink 182)
Posisi di Band: Bassist
Facebook/Twitter: Dimas.Rangga II/@dhimazLC

RIZKI
Nama Asli: Abdul Jamil Rizki
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 03 Agustus 1990
Tinggi/Berat Badan: 168 cm/58 kg
Ukuran Sepatu: 40 cm
Ukuran Celana: 28/30
Hobby: Main Musik (Drum) / Olahraga (Bola)
Phobia: Ular
Aktris/Aktor Favorit: Johnny Depp, Danzel Washington, Alpacino
Band/Musisi Favorit: Boys Like Girls, All Time Low, Paramore, Jet
Film Favorit: INCEPTION, TRANSPORTER, WARKOP
Album Favorit: CHUCK (Sum 41)
Posisi di Band: Drummer
Facebook/Twitter: ipank.crunchy@hotmail.com/@ipankkiki